Kilas Balik Blackout Massal di Semenanjung Iberia April 2025

Apa Itu Blackout?

Blackout adalah kondisi ketika terjadi pemadaman listrik total secara tiba-tiba pada suatu area atau wilayah yang menyebabkan tidak adanya pasokan listrik sama sekali. Blackout bisa terjadi dalam skala kecil (lokal) hingga besar (regional, nasional, atau bahkan lintas negara).

Penyebab Blackout

Beberapa penyebab blackout umum meliputi:

• Kegagalan teknis pada pembangkit listrik, gardu induk, atau jaringan transmisi.

• Beban listrik berlebihan yang melebihi kapasitas sistem (overload).

• Gangguan cuaca ekstrem seperti badai, petir, atau angin kencang yang merusak infrastruktur.

• Kesalahan manusia dalam pengoperasian sistem kelistrikan.

• Serangan siber atau sabotase yang menargetkan sistem kelistrikan.

  
  

Dampak Blackout

Blackout dapat menyebabkan:

• Terhentinya aktivitas sehari-hari dan ekonomi.

• Gangguan pada fasilitas kesehatan dan layanan darurat.

• Risiko keselamatan, misalnya kecelakaan akibat lampu lalu lintas mati.

• Panik dan ketidaknyamanan masyarakat.

  
  

Penanganan Blackout

Penanganan blackout meliputi:

• Pemulihan daya secara bertahap menggunakan sistem otomatis.

• Manajemen beban untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

• Peningkatan infrastruktur dan teknologi seperti smart grid dan sumber energi terdistribusi.

• Pengamanan sistem dari ancaman siber dan gangguan eksternal.

  
  

  
  

Contoh Kasus Terkini: Blackout Massal di Semenanjung Iberia, April 2025

Pada tanggal 28 April 2025 pukul 12:33 waktu setempat, wilayah Semenanjung Iberia—meliputi Spanyol, Portugal, Andorra, dan sebagian barat daya Prancis—mengalami pemadaman listrik besar-besaran. Insiden ini memutus pasokan listrik hingga 30 gigawatt, menyebabkan gangguan serius pada sektor transportasi, telekomunikasi, layanan darurat, dan aktivitas ekonomi. Pemadaman berlangsung lebih dari 10 jam di beberapa area, dengan pemulihan penuh baru tercapai pada dini hari tanggal 29 April.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa pemadaman dimulai dari gangguan di Granada, diikuti oleh kegagalan substation di Seville dan Badajoz. Meskipun sempat muncul spekulasi mengenai serangan siber, otoritas Spanyol menyatakan tidak ditemukan bukti adanya serangan terhadap operator jaringan listrik nasional, REE.
Pemulihan jaringan listrik dilakukan secara bertahap, dengan bantuan pasokan listrik dari Maroko dan Prancis. Pada pukul 06:00 tanggal 29 April, sekitar 99% permintaan listrik di Spanyol telah terpenuhi kembali.

Insiden ini menyoroti pentingnya ketahanan sistem kelistrikan di tengah transisi energi global. Integrasi energi terbarukan yang tinggi memerlukan sistem jaringan yang lebih canggih dan proteksi yang lebih kuat untuk mencegah gangguan besar. Investasi dalam infrastruktur, teknologi penyimpanan energi, dan keamanan siber menjadi krusial untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.